Nama : Joshua Harold Bintang
NPM : 23212971
Kelas : 3EB17
TUGAS SOFTSKILL
BAHASA INDONESIA 2
LAPORAN KEUANGAN
Disusun Oleh :
Joshua Harold Bintang (23212971)
3EB17
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam
laporan keuangan oleh perusahan tidak dibuat secara sembarangan tetapi dibuat secara tersusun sesuai
dengan aturan atau standar yang berlaku, hal ini perlu dilakukan agar laporan
keuangan mudah dibaca dan di mengerti, laporan keuangan yang disajikan
perusahaan sangat penting bagi manajemen dan perusahan. Disamping itu banyak
pihak yang memerlukan dan berkepentingan terhadap laporan keuangan
yang dibuat persahan, seperti pemerintah, kreditor, maupun supplier.
Bagi
suatu perusahaan, penyajian suatu laporan keuangan secara khusus merupakan suatu
tanggung jawab manajar keuangan, hal ini sesuai dengan fungsi manajer keuangan,
yaitu :
a)
Merencanakan
b)
Mencari
c)
Memanfaatkan
dana perusahaan
d)
Memaksimalkan
nilai perusahan
B.
TUJUAN UMUM
a) Untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b) Menunjukan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggung
jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
BAB II
ISI
2.1. LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan laporan mengenai posisi
kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta informasi lainnya yang
diperlukan oleh pemakai informasi akuntansi.
2.2. FUNGSI LAPORAN
KEUANGAN
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Menyediakan
informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi pemakai informasi akutansi dalam pengambilan keputusan.
2.3. LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG & JASA TERDIRI DARI :
1. Laporan Rugi/Laba, terdiri dari akun pendapatan dan beban baik didalam usaha maupun diluar usaha.
2. Laporan Perubahan Ekuitas/Modal, terdiri dari akun Modal awal, laba/rugi yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir.
3. Laporan Neraca, terdiri dari akun :
1. Laporan Rugi/Laba, terdiri dari akun pendapatan dan beban baik didalam usaha maupun diluar usaha.
2. Laporan Perubahan Ekuitas/Modal, terdiri dari akun Modal awal, laba/rugi yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir.
3. Laporan Neraca, terdiri dari akun :
a)
Aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tidak
lancar,
b)
Hutang baik utang jangka pendek maupun
panjang
4.
Laporan Perubahan Arus Kas, sumber data nya dapat diperoleh dari :
a)
Perbandingan neraca selama 2 periode
5.
Laporan tambahan yang diperlukan
2.4. PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN ANTARA LAIN :
2.4. PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN ANTARA LAIN :
a)
Investor
c)
Pemberi Pinjaman
d)
Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
e)
Pelanggan
f)
Pemerintah
2.5 KARAKTERISTIK KUALITATIF TERDIRI DARI :
Merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
2.5.1. EMPAT KARAKTERISTIK KUALITATIF POKOK YAITU
:
a) Dapat
Dipahami
b) Relevan
c) Keandalan
d) Dapat
diperbandingkan
2.6. BAGIAN-BAGIAN LAPORAN KEUANGAN
MELIPUTI :
a) Neraca
(Balance Sheet), menyajikan aktiva pada sisi sebelah
kiri,yang merupakan alokasi dari dana,kewajiban dan ekuitas pada sebelah kanan
yang merupakan sumber dana perusahaan.
b) Laporan
Laba Rugi (Income Statement), Laporan yang
mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode
akuntansi,biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.
c) Laporan
Laba Ditahan (Statement of Shareholders Equity),menyajikan
perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas untuk mengidentifikasi alasa perubahan
klaim pemegang ekuitas atas aktivanya.
d) Laporan
Arus Kas (Statement of Cash Flow), Tujuan dari pembuatan
laporan arus kas ini adalah:
1)
Memberikan informasi mengenai penerimaan dan
pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu.
2)
Memberikan informasi mengenai efek kas dari
tiga kategori aktivitas yaitu aktivitas investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas
operasi.
2.7. PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN
TUJUAN PENGGUNAANNYA
a)
Investor : penanam modal dan
penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil
pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi
untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi
tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka
untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
b)
Karyawan : karyawan dan kelompok
yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan
profitabilitas perusahaan, juga tertarik dengan informasi untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja dan
kesempatan kerja.
c)
Pemberi pinjaman : pemberi
pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk
memutuskan apakah pinjamari serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
d)
Pemasok dan kreditor usaha lainnya : pemasok
dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka
untuk memutuskan apakah jumlah yang kewajibannya akan dibayar pada saat jatuh
tempo. Kreditor usah berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang
lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utam
rnereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
e)
Pelanggan : para pelanggan
berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan,
terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau
bergantung pada perusahaan.
f)
Pemerintah : pemerintah
dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan
alokasi sumberdaya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.
Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahan,
menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar menyusun statistik pendapatan
nasional dan statisti lainnya
g)
Masyarakat : perusahaan
mempengaruhi anggota masyarakat daiam berbagai cara. Misalnya: perusahaan dapat
memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang
yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan
dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend)
dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.
2.8.
PEMERIKSAAN LAPORAN
KEUANGAN
Dalam praktiknya pemeriksaan laporan keuangan yang
telah disusun perlu dilakukan (audit) lebih lanjut. Tujuanya adalah agar
laporan keuangan tersebut benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kepada
berbagai pihak, baik kepada pemilik maupun pihak luar perusahan. Pemeriksaan laporan keuangan dapat dilakukan
oleh dua pihak,yaitu:
a)
Pihak
dalam (intern) perusahaan
b)
Pihak
luar (ekstern) perusahaan
2.9.
PIHAK-PIHAK YANG
MEMERLUKAN LAPORAN KEUANGAN
1)
Pihak
Internal
Pihak internal adalah pihak
yang berada dalam struktur organisasi. Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan
laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan
benar. Contohnya seperti manajer yang melihat posisi keuangan perusahaan untuk
memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kanntor cabang baru atau tidak.
2)
Pihak
Eksternal
a)
Investor
membutuhkan informasi
keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau
tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka
investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.
b)
Pemegang
saham atau pemilik perusahaan
Para pemilik perusahaan
yang mempunyai bagian saham perusahaan membutuhkan informasi keuangan
perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh mana kemajuan atau kemunduran yang
dialami perusahaan. Pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari dividen
yang akan semakin besar jika perusahaan untung besar.
c)
Pemerintah
Besarnya pajak yang harus
dibayarkan perusahaan atau organisasi kepada pemerintah sebagaian besar
berdasarkan atas informasi pada laporan keuangan perusahaan.
d)
Kreditur
Jika perusahaan sedang
terdesak dan membutuhkan dana segar perusahaan mungkin akan meminjam uang pada
kreditor seperti meminjam uang di bank, berhutang barang pada supplyer /
pemasok. Kreditur akan memberikan dana jika perusahaan memiliki kondisi
keuangan yang baik dan tidak akan memiliki potensi yang besar untuk merugi.
e)
Pihak
lainnya
Sebenarnya masih banyak
pihak lain dari luar perusahaan perusahaan yang mungkin saja akan menggunakan
laporan / informasi akuntansi suatu organisasi seperti para karyawan, serikat
pekerja, auditor akuntan publik, polisi, pelajar / mahasiswa, wartawan, dan
banyak lagi.
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN
a)
Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan
dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hak usaha
yang telah dicapai untuk bebrapa periode.
b)
Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja
yang menjadi kekurangan perusahaan.
c)
Untuk megetahui kekuatan-kekuatan yang
dimiliki.
d)
Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen
ke depan, apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil
atau gagal.
e)
Dapat juga digunakan sebagai pembanding
dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai.
f)
Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan
apa saja yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi keuangan
perusahaan saat ini.
KETERBATASAN LAPORAN
KEUANGAN
Laporan keuangan mempunyai kelemahan yaitu :
a)
Laporan keuangan yang dibuat secara periodik
pada dasarnya merupakan laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya
sementara.
b)
Laporan keuangan menunjukan angka yang
kelihatanya bersifat pasti dan tepat, tetapi dasar penyusunannya dengan standar
nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah.
c)
Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan
berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan
perusahaan.
d)
Laporan keuangan bersifat sejarah (histories)
yang merupakan laporan kejadian-kejadian di masa lalu atau yang telah lewat.
e)
Laporan keuangan itu bersifat umum, dan bukan
untuk memenuhi keperluan tiap-tiap pemakai.
Keterbatasan Laporan
Keuangan dengan melihat beberapa sifat laporan keuangan tersebut di atas maka
dapat dilihat bahwa laporan keuangan itu mempunyai beberapa keterbatasan antara
lain:
a)
Laporan keuangan dibuat antara waktu tertentu
(interm report) dan bukan merupakan laporan final.
b)
Adanya beberapa standar nilai yang bergabung.
Beberapa aktiva, biasanya aktiva tetap dilaporkan berdasarkan harga perolehan
dikurangi dengan akumulasi penghapusannya, karenanya nilai aktiva itu dalam
laporan keuangan akan tercantum sebesar nilai bukunya.
c)
Adanya pengaruh daya beli uang berubah Daya
beli uang dari hari kehari selalu berubah sesuai dengan kehidupan perekonomian
sehari-hari.
d)
Adanya faktor-faktor yang tidak dinyatakan
dengan uang, Laporan keuangan adalah akumulasi dari kejadian-kejadian atau
transaksi-transaksi perusahaan yang dapat dinyatakan dengan satuan uang.
e)
Laporan keuangan bersifat historis, yaitu
merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat, oleh karena itu laporan keuangan
tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi.
f)
Laporan keuangan bersifat umum dan bukan
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu.
g)
Proses
penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran - taksiran dan
berbagai pertimbangan.
BAB
III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Laporan Keuangan (financial statement) adalah hasil akhir
dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan
keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta,
utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil
aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan
dalam pengambilan keputusan. Seperti dalam perusahaan jasa, pada umumnya laporan keuangan
yang disusun dalam perusahaan dagang meliputi:
1. laporan laba/rugi,
2. laporan perubahan modal,
3. neraca,
4. laporan arus kas.
DAFTAR
PUSTAKA
http://meitriayu.blogspot.com/2013/01/makalah-laporan-keuangan.html
(meitri ayu).html
0 komentar:
Posting Komentar